Kamis, Oktober 29, 2015

Menghitung THP menggunakan PPH21

image by www.savespendsplurge.com

Contoh perhitungan THP (Take Home Pay) disesuaikan dengan Pajak Penghasilan Pasal 21

Sebagai persiapan awal, sebaiknya karyawan sudah memiliki NPWP, jika belum memiliki NPWP maka ada ketentuan mengenai potongan sebesar 120% x potongan pph21 terutang dalam bulan. Saran saya, buatlah terlebih dahulu NPWP, prosesnya pun sangat mudah, silakan datang ke kantor pajak sesuai domisili dengan membawa KTP kemudian isi formulir dan Anda tinggal menunggu NPWP jadi. Berikut contoh perhitungan Take Home Pay yang biasanya dilakukan oleh HRD di perusahaan tempat Anda bekerja. 

Contoh
AMIR sebagai Programmer di perusahaan swasta dengan Gaji/Upah Rp 5.000.000, Status kawin dan belum mempunyai anak. Perusahaan memberikan JKK sebesar 0,5%, dan JK 0,3% sebagai penambah Gaji/Upah. Pengurangnya adalah dari Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 2% x Gaji, Jaminan Pensiun 3% x Gaji dan Jaminan Kesehatan Nasional sebesar 1%.


Gaji                                                                                      Rp 5.000.000
JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)                                   Rp    25.000 (0,5%)-- penambah
JK (Jaminan Kesehatan)                                                  Rp    15.000 (0,3%)-- penambah
Penghasilan bruto                                                              Rp 5.040.000

Pengurang
Biaya Jabatan 5% x Gaji                    Rp 250.000
JHT 2% X Gaji                                     Rp 100.000 (Jaminan Hari Tua)
JP 3% X Gaji                                       Rp 150.000 (Jaminan Pensiun)
JKN 1% X Gaji                                    Rp  50.000 (Jaminan Kesehatan Nasional)

Penghasilan netto                                                              Rp 4.490.000

Penghasilan netto setahun (x12)                                      Rp 53.880.000

PTKP

* untuk WP Sendiri                            Rp 36.000.000 (PTKP 2015)
* untuk WP Kawin                              Rp  3.000.000

Total                                                                                     Rp 39.000.000

(Penghasilan Kena Pajak Rp 53.880.000 - Rp 39.000.000)
Penghasilan Kena Pajak                                                  Rp 14.880.000


PPH21 setahun: 5% x 14.880.000                           Rp 744.000
PPH21 sebulan: Rp 744.000/12                              Rp  62.000

THP : Penghasilan bruto - potongan PPH21
5.040.000 - 62.000 : 4.978.000



Bedanya Jaminan Hari Tua (JHT) dengan Jaminan Pensiun (JP) adalah

JHT : Diambil sekaligus (bisa untuk modal usaha di hari tua)

JP   : Diberikan secara bulanan sejak pensiun, untuk mendapatkan kehidupan yg layak pada hari tua. Tidak hanya PNS yang mendapat tunjangan pensiun, pegawai swasta pun dapat menikmati uang pensiun.


1 comments:

  1. Mungkin bisa coba aplikasi sunfishgo.com kak untuk perhitungan absensi, gaji, klaim, PPh21, BPJS, cuti dll dalam satu aplikasi dicoba gratis tanpa maksimum jumlah karyawan smoga bermanfaat :)

    BalasHapus

Silakan beri komentar atau pertanyaan